Follow Me

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]



Get Free Updates in your Inbox


facebook twitter rss

Follow Blog wikitwit
×

Sales Promotion Girls IIMS Siap di Booking Pria Tajir

SPG SIAP DI BOOKING Sales Promotion Girls IIMS Siap di Booking Pria Tajir - Seorang gadis muda membusungkan dadanya saat beberapa pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) memotretnya, pada gelaran IIMS yang lalu. Bersama tiga rekan sesama sales promotion girl (SPG), dia berpose di depan mobil mewah di salah satu hall di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Nia (nama samaran) tak sungkan menunjukkan kemolekan tubuhnya sambil terus mengumbar senyum. Dengan balutan dress putih ketat di atas lutut dan tanpa lengan, lekuk tubuh Nia terlihat jelas.

Mahasiswa perguruan tinggi swasta di Jakarta ini mengaku, menjadi SPG hanya batu loncatan untuknya. “Kalau beruntung, jadi model atau artis. Kalau tidak, ya gitu deh,” kata Nia.


Ia mengatakan, dalam pameran otomotif terbesar di Indonesia ini, banyak agency model yang berburu wanita cantik dengan mengamati para SPG untuk menjadi model mereka. Selain itu, banyak pula pria berduit yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajak para SPG berkencan.

“Gue gak munafik. Kalau orangnya keren dan gue suka serta bayarannya gede, kenapa enggak, gue ambil, dan gue kasih PIN BB gue,” katanya.


 SPG SIAP DI BOOKING PRIA TAJIR

Selama 11 hari pameran IIMS itu, Nia mengaku dibayar Rp 10 juta atau Rp 1 juta per shift (6 jam) dalam sehari. Bayaran itu di luar uang makan dan transportasi yang ditanggung produsen mobil yang mengontrak Nia dan rekan-rekannya.

“Sebelas hari berdiri di pameran dibayar Rp 10 juta, sementara nemenin cukong seharian dan ‘begituan’ dibayar Rp 10 juta. Enakan mana coba? Makanya gue bilang gue gak munafik, apalagi kalau orangnya keren, he-he-he,” kata Nia seraya tertawa kecil.


Nia mengatakan, tak sembarang pria dapat mengajaknya tidur atau berkencan. “Gue milih-milih juga. Kalau bayaran standar dan orangnya gue gak suka, gue tolak,” ujarnya.

Menurut Nia, beberapa rekannya melakoni hal yang sama dengannya. “Tetapi gue gak mau dibilang PSK. Gue memilih orang dan lihat orang. Bayarannya juga tentunya,” kata dia.

Biasanya, dia mengatakan, transaksi seks akan dijalani seusai IIMS berakhir. “Kenalnya memang di IIMS, tetapi jalannya setelah IIMS kelar dong,” katanya. Alasan dia, selama kontrak menjadi SPG di IIMS, mereka tak boleh absen selama 11 hari itu. “Kalau bolong sehari, potongannya lumayan gede, sampai Rp 2 juta,” kata dia.

Nia sudah menjadi SPG di IIMS untuk yang kali kedua. “Tahun lalu juga jadi SPG di sini. Beberapa teman direkrut jadi model, tetapi gue belum. Teman lain ada yang jadi simpanan pejabat juga,” ujarnya.


 SPG SIAP DI BOOKING PRIA TAJIR

Meunurut sobat gimana nih? apakah ini bukti kemorosotan moral atau mentalitas sebagian dari SPG SPG cantik itu?. Silahkan jabarkan sendiri ehhehe.
Label : »
Penulis : Unknown » 07.09

2 komentar

  1. Anda terlihat sangat paham dalam menulis subyek ini. Saya salut atas keahlian anda dalam membuat sebuah artikel. Semoga hal-hal bagus seperti ini tidak berhenti sampai disini saja.

    BalasHapus
  2. Makasih gan infonya,,menarij untuk di simak dan saya tidak segan berkunjung ke blog anda

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungannya, Hubungi kami jika menemukan Konten/file yang rusak/corrupt.
Links Hidup dalam Komentar akan Otomatis terhapus.

Note :
Untuk Menyisipkan LINK, silahkan klik pada bagian [Beri Komentar Sebagai] dan pilih NAME/URL sebelum mempublikasikan komentar Anda.